Foto Blogger

Terima kasih atas kunjungan anda, semoga anda tidak bosan dg blog kami

Anime Naruto Shippuden Episode 387

Anime Naruto Shippuden Episode 387 bisa di download di Anime Naruto Shippuden -> download.

Tanda Tangan

Jangan lupa klik tombol like di sebelah kanan anda

Peluang

Buat yang belum paham materi tentang peluang, bisa di buka di Ilmu Pengetahuan -> Matematika.

Naruto Shippuden The Movie 10 "The Last"

Nantikan Naruto Shippuden The Movie 10 "The Last".

Friday, October 31, 2014

Download Naruto Shippuden Sub Indonesia


Naruto Shippuden Episode 384 ini berjudul "Hati Yang Diisi Sesama" Langsung aja Download di Anime Naruto Shippuden Selamat mendownload.
Thx...

Thursday, October 30, 2014

Naruto Shippuden Chapter 698

Versi Teks Naruto Chapter 698

Kurama ingat bagaimana dulu waktu hubungannya dan Naruto masih tak begitu baik. Kurama yang disegel bertanya pada Naruto, "Kenapa kau masih bisa begitu percaya diri jika pada kenyataannya kau tak bisa menyelamatkan Sasuke!?"

"Semuanya akan berakhir kalau aku meragukan keputusanku sendiri! Aku akan mengurus Sasuke, lihat saja.." ucap Naruto tepat di depan mata Kurama.

Dan yah, Naruto tak akan menyerah. Tepat ketika sk hendak melesatkan serangannya, Naruto mampu bangkit dan memukulnya hingga Sasuke terpental membentur perbukitan bekas air terjun di ujung sana.

"Hah.. hah.." Naruto mengambil nafas.

"Lagi dan lagi.. lagi dan lagi.." Sasuke kesal. "Kenapa kau tak bisa diam saja dan biarkan aku membunuhmu!?"

"Tak akan.." ucap Naruto. "Akulah yang akan menang.."
Naruto Chapter 698 - Naruto dan Sasuke bagian 5

Sasuke yang tadi sempat mengambil chakra dari Naruto kembali menyiapkan jutsu.

"Tadi itu serangan balik yang bagus, nak!" ucap Kurama dalam diri Naruto. "Kelihatanya kau tak menyianyiakan kesempatan saat kondisinya melemah. Tapi tetap ingat, Sasuke pasti sadar kalau chakra yang kuberikan padamu memiliki batasan.."

"Dia menggunakan Kagutsuchi, bersiaplah, dia sedang mempersiapkan serangan terakhirnya.." ucap Kurama. "Dia menyerap hampir semua yang kuberikan pada tadi, jadi sekarang yang tersisa hanya chakraku saja. Dan saat kau menggunakannya, aku akan tertidur, jadi gunakanlah dengan sebaik-baiknya, jangan biarkan dia mengambilnya lagi.."

"Tapi kau tak perlu terlalu khawatir sih, Rinnegannya itu baru, jadi dia pasti belum mampu menyerap chakra dan melancarkan jutsu dalam waktu yang bersamaan.."

Sasuke telah melompat dan bersiap dengan chakra api hitam berlapis petir di tangan kirinya.

"Sekarang, majulah.."

Naruto pun bersiap, dengan sisa chakra terakhir yang Kyuubi miliki.

Kyuubi mempercayakan semua sisa chakranya pada Naruto, anak yang telah berhasil menghilangkan kegelapan dalam dirinya. "Kau adalah orang yang spesial bagiku, nak.. Sasuke juga pasti berpikiran sama.."

Mereka makin mendekat, Naruto dan Sasuke, dengan serangan mereka masing-masing, dan whusss.. ledakan yang hebat kembali terjadi..

Ledakan yang kelihatannya akan jadi ledakan terakhir dari tubrukan jurus-jurus mereka. Setelahnya suasanya berubah hening..

Malam hari, bulan beradadi puncak tertinggi..

Sasuke membuka matanya..

"Sudah bangun, huh?" ucap Naruto, yang terbaring lemas di sebelahnya.

Pasca benturan tadi, mereka berdua rebah dan benar-benar tak berdaya untuk bangun. Saat Sasuke melihat kondisi tubuhnya, ia sadar seberapa parahnya itu..

"Kau lihat sendiri kan, kalau banyak bergerak, bisa-bisa kita mati karena kehabisan darah.." ucap Naruto. Jadi sekarang, yang bisa mereka lakukan cuma tetap terbaring sambil bercakap-cakap.

"Huh.. ini gara-gara begitu kau keras kepala ingin menghalangi jalanku.." ucap Sasuke.

"Aku jatuh ke dalam kegelapan dan memperoleh kekuatan untuk melenyapkan semua yang menghalangi jalanku, siapapun itu. Aku mencoba untuk melenyapkan semua ikatan yang kumiliki.. tapi.."

"Kau tak pernah memutus ikatanmu denganku.. tak peduli apapun yang terjadi.. kenapa kau begitu mempedulikanku!?"

"Heh, gara-gara tak bisa bergerak sekarang kau banyak bicara.." ucap Naruto. "Kau sudah tahu, kan?"

"Diam dan jawab pertanyaanku!!"

"Itu karena kau temanku.."

Sasuke terdiam.

"Huh, kau sudah mengatakannya. Memangnya, apa artinya itu untukmu?"

"Kalau kau ingin aku menjelaskannya, aku jadi bingung bagaimana harus mengatakannya.. hanya saja saat mendengar bualanmu yang bilang kalau kau akan mengemban semuanya di pundakmu.. aku merasa seperti.. merasakan sakit yang sama.."

"Sakit sekali, tak mungkin aku mengabaikannya.." ucap Naruto. "Yah, hari ini aku mengalami banyak rasa sakit jadi tak banyak yang bisa kulakukan.."

Naruto tersenyum, menahan rasa sakit...

"Naruto.." dalam hati Sasuke mengingat Naruto..

"Aku tahu di masa lalu kau selalu sendirian, sama sepertiku, Uchiha terakhir yang tersisa.. kau bersikap seperti anak nakal supaya mereka memarahimu, jadi mereka menyadari keberadaanmu.."

"Awalnya aku berpikir kau memang bodoh dan hanya bermain-main saja, tapi.. selalu melihatmu berbuat hal bodoh dan dimarahi, lama-lama aku jadi memperhatikanmu.."

"Dan saat itu, aku juga menyadari.. kelemahanmu telah masuk ke dalam diriku juga.."

"Aku tak bisa mengabaikanmu, saat aku melihatmu melakukan berbagai cara untuk bisa membuat ikatan dengan orang lain, itu mengingatkanku akan keluargaku.."

"Dan untuk suatu alasan, aku merasa lega.."

"Tapi.. aku juga merasa kalau itu adalah kelemahanku.."

"Aku berlatih keras untuk keluar dari titik lemah itu, dan menjadi lebih kuat, lebih kuat dari kakakku untuk bisa membalas dendam. Tapi, akhirnya kita malah menjadi satu tim.. dan aku kembali teringat dengan keluargaku.."

"Setelah menyelesaikan misi bersamamu, kau ingin menjadi hokage, aku bisa merasakan kalau ikatan antara kita makin menguat, dan aku menyadari kalau ingin bertarung bersamamu.."

"Aku mulai.. melihat tim 7 sebagai keluarga.."

"Dan saat melihatmu terluka.. aku juga bisa merasakan rasa sakit itu.."

"Saat aku mengerti penderitaanmu, untuk pertama kalinya aku menganggapmu sebagai rekan. Tapi di saat yang sama, aku tak bisa membiarkan menjadi makin kuat begitu saja, saat aku melihat betapa kuat dirimu, aku.."

"Aku juga tahu kalau kau juga selalu sendirian, aku merasa lega bisa bertemu orang yang sama sepertiku, dan aku merasa ingin berbincang-bincang bersamamu.." ucap Naruto.

"Tapi, aku tak melakukannya.."

"Karena aku iri dengan kemampuanmu, dan memutuskan untuk menjadikanmu sebagai saingan.."

"Kau telah menjadi tujuanku.. untuk pertama kalinya, aku memiliki ikatan.."

"Selama misi kita sebagai tim 7, aku selalu mengejarmu karena aku ingin menjadi kuat dan keren sepertimu.."

"Sebaliknya, akulah yang iri padamu.." ucap Sasuke dalam hati.

"Kau memiliki kekuatan yang tak kumiliki, kau selalu berjalan di depanku.. seperti kakakku.."

"Dan hari ini juga.."

Bulan berganti matahari, mereka berduapun terbangun dari tidur singkat tadi. Sinar matahari menyinari mereka, "Ukhh.."

"Dimana kita? Jangan bilang ini di surga.."

"Sepertinya kita ketiduran sampai pagi.." ucap Sasuke. "Huh, lagi-lagi kau masih hidup.." lanjutnya.

"Aah, aku masih tak bisa bergerak.. aku ingin sekali memukulmu sampai matamu terbuka!"

"Hah.. hahaha!!" Sasuke malah tertawa.
"A-apa!?"

"Apa kau masih mau bertarung dalam kondisi seperti itu?"

"Tentu saja, aku tak akan menyerah!!" ucap Naruto.

"Baiklah, kalau begitu aku akan mengakuinya.."

Sasuke lalu berkata, "Aku.. kalah.."

"Bodoh!! Tak ada yang menang ataupun kalah dalam pertarungan ini!!" bentak Naruto. "Aku hanya ingin memukul teman yang tak mau mendengarkanku!! Pertarungan yang sebenarnya setelah itu!!"

"Hei Naruto.."

"Eh?"

"Akhirnya aku mengakuimu." ucap Sasuke. "Kalau aku mati sekarang, takdir yang menurut petapa Rikudo telah mengikat kita sejauh ini akan berakhir juga.."

"Itu juga akan menjadi sebuah revolusi.." ucap Sasuke. "Kau bisa mengurus Mugen Tsukuyomi itu setelah aku mati dengan mentlanpantasikan mata kiriku ke Kakashi.. aku ingin menyelesaikannya denganmu sendirian.."

"Kau.. kau tak akan bisa menyelesaikan apapun kalau mati!!"

"Hiduplah dan bantu aku dari pada kau mati!! Mimpiku adalah membuat semua shinobi saling bekerja sama, termasuk kau!!"

"Yah.. walaupun kau oke dengan itu, lalu bagaimana dengan yang lain?"

"Huh, berhentilah membicarakan hal mengesalkan seperti itu, aku jadi makin gatal ingin memukulmu!!"

"Mungkin saja aku akan berbuat jahat lagi, kau tahu.."

"Kalau begitu aku akan menghentikanmu lagi!! Lagipula, aku yakin kau tak akan melakukannya.."

"Huh? Kenapa kau bisa yakin?"

"Jangan buat aku mengulanginya terus, kau masih belum mengerti ya? Huh, siapa sangka kau ini bodoh sekali.."

Sasuke menangis, "Diam kau, bodoh.."

Dan mereka terus terbaring seperti itu, terbaring dalam kondisi yang benar-benar parah, dengan tangan yang telah benar-benar hancur. Ledakan sebelumnya menghancurkan tangan kanan Naruto dan tangan kiri Sasuke. Darah dari kedua tangan itu terus mengalir hingga tersambung menjadi satu..
Bersambung ke chapter 699…


Saturday, October 25, 2014

Naruto Shippuden episode 383


Nih guys buat yg belum lihat... thx

PENJELASAN COVER NARUTO THE LAST


Pasti sudah banyak yang liat gambar ini kan? Gambar ini bukan fanart, gambar ini official dan akan dijadikan cover untuk CD dari theme song Movie the Last yang dibawakan duet penyanyi Sukima Switch.

Menurut Cinema Today, cerita akan fokus pada misi dari Naruto dan Hinata. Apakah ini titik awal dari hubungan kedua karakter? masih belum bisa ditebak, tapi menurut petunjuk jalan cerita "The Final Story is a First Love" sepertinya ini titik terang fans pairing Naruhina. Oia ini juga pertama kali karakter Hinata ditampilkan seluruh badan, meski hanya terlihat dari sisi samping.

Lalu kemudian, mari kita baca secara detail background serta bahasa tubuh dari gambar ini. Naruto dan Hinata berjalan menjauh dari pohon, di sisi lain berdiri sebuah pohon mati yang kering, rumput kekuningan, lalu ditengah-tengah tampak dua pohon pinus yang ditutupi oleh kabut.

Pohon pertama tampak seperti "Apple Tree" atau "Elm Tree" karena Apple Tree melambangkan pemuda dan kebahagiaan, sedangkan pohon Elm melambangkan kekuatan batin.

Sementara Pinus diyakini melambangkan hidup kekal atau "mencapai akhir", artinya di latar belakang melambangkan "Hidup atau Kematian". Jadi mungkin akan ada banyak adegan kematian di movie ini.

Jujur, ini tidak romantis, admin telah melihat banyak film romantis Jepang, anime/manga dan poster serial TV, tapi cover kali ini terlalu berbeda. Jika itu adalah tentang percintaan, pohon-pohon yang terlihat harusnya "Sakura (Cherry Blossoms)" atau "Wisteria", karena kedua pohon tersebut melambangkan cinta baru dan asmara.

Sekarang kita perhatikan juga bahasa tubuh dan ekspresi wajah, baik Naruto dan Hinata seperti tidak senang di gambar ini. Silahkan perhatikan dengan teliti atau coba untuk memperbesarnya.

Pertama body language Naruto, ia meletakkan kedua tangan di sakunya menunjukkan ia menyembunyikan sesuatu atau keinginan untuk tidak berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang di dekatnya. Ini seperti mengatakan kepada orang "Saya tidak ingin berbicara dengan anda..". Menempatkan tangan di saku atau di belakang punggung juga dapat disebabkan hanya merasa santai dan tidak perlu bicara.

Sedangkan untuk Hinata, rambut panjangnya kembali menunjukkan bahwa dia berusaha menahan perasaannya. Jadi sepertinya Hinata sedang mencoba untuk mencapai perasaannya ke Naruto tapi Naruto mengabaikan dirinya. Jika keduanya jatuh cinta, harusnya kedua karakter berpose bertatap muka atau bergandengan tangan. Jika Naruto merasa nyaman atau menyukai Hinata, ia harus berjalan di sisinya. Namun ini berbeda, kedua karakter tampak begitu canggung, ditunjukkan Naruto memiliki jarak dengan Hinata.

Masih misteri memang bagaimana jalan cerita di Movie yang akan mengakhiri cerita Naruto ini. Jadi kita tunggu saja nanti setelah rilis movienya pada 6 Desember mendatang di Jepang.

Thursday, October 23, 2014

Comik Naruto Shippuden Chapter 697

NARUTO CHAPTER 697 - NARUTO &
SASUKE BAGIAN 4
(Versi Teks)
...
>>> Sebelumnya di Chapter 696 <<<
Di chapter kemarin Sasuke berhasil
menggabungkan Susano'onya dengan Chakra
dari 9 Bijuu hingga Susano'o Sempurnanya
berevolusi menjadi Susano'o Humanoid.
Sedangkan Naruto juga berhasil mengubah
Mode Kyuubinya menjadi Mode Triple Kyuubi
seperti halnya pada Mode Kyuubi Ashura.
Pertarungan mereka masih berlanjut.
Pertarungan akhir yang menentukan
segalanya, akankah di chapter ini sudah ada
sang pemenang??
Saat ini adalah pertarungan terakhir, Kau
adalah musuh terakhirku...
PERTARUNGAN YANG MEMPERTARUHKAN
SEGALANYA!!!
"Panah Indra, itu adalah Teknik Terkuat yang
aku punya sekarang!"
"Dengan ini...."
KILATAN CAHAYA DARI TEKNIK MEREKA
BERDUA MULAI TERPANCAR KETIKA
SERANGAN MEREKA BERBENTURAN!
Terjadi Ledakan disertai badai nan dahsyat
akibat serangan Naruto dan Sasuke yang
menyelimuti area sekitar Lembah Akhir, dan
bahkan meluas mirip jutsu "Tenpenchi" dari
Juubi, sedangkan Naruto dan Sasuke berada
di dalamnya,
LANGIT, BUMI, DAN RATAPAN MANUSIA.
NAMUN YANG TERSISA HANYALAH
KEHILANGAN!
WUUUUSSHHHH...
Dampak hembusan angin yang kencang dari
Serangan Naruto dan Sasuke bahkan sampai
ke tempat dimana Kakashi dan Sakura
berada.
Mereka berlindung dibalik bebatuan.
Sementara itu, para kepompong Shinju yang
merupakan korban dari Mugen Tsukuyomi
mulai tergoyang akibat hembusan angin
kencang itu.
Badai disertai Angin Topan dan Sambaran
Petir itu semakin besar. Namun tak berapa
lama, terlihat Naruto dan Sasuke yang sama-
sama terjatuh dari gumpalan Badai dan Angin
Topan tersebut, dengan keadaan terluka dan
baik Kyuubi Mode Naruto maupun Susano'o
Humanoid Sasuke juga memudar.
Sementara itu, terlihat dari Kedua Patung
Hashirama dan Madara sama-sama
kehilangan kepalanya. Dan Naruto serta
Sasuke jatuh tepat di depan potongan kepala
dari Patung Hashirama dan Madara.
"Gwuaaahhhh..." keluh sakit Sasuke.
Disisi Naruto yang juga terluka dan hanya
menyisakan pakaian Kaos Jaring di tubuhnya,
tiba-tiba ia langsung diserang oleh segumpal
Api Hitam yang tak lain adalah jutsu "Enton:
Kagutsuchi" milik Sasuke.
Namun Naruto berhasil memblok serangan itu
dengan Chakra Kyuubi.
"Aku hanya bisa menggunakannya sebagai
umpan saja. Ini tidak bisa bekerja sebagai
sebuah jutsu.. Para Bijuu itu...." ucap dalam
hati Sasuke.
"Ghhhhh..." tiba-tiba Mata Rinnegan Sasuke
mengeluarkan darah dan ia terlihat kesakitan.
"Pasti aku sudah menggunakan banyak
Chakra.. Aku tidak bisa mengontrol mata
kiriku dengan baik..." ucap Sasuke.
"WOOOOAAHHHH..."
*tiba-tiba Naruto langsung maju ke arah
Sasuke dengan 3 Bunshinnya.
BUUGGG...
*3 Bunshin Naruto menendang Sasuke ke
atas..
Sementara itu Naruto yang asli bersiap
meninju Sasuke di udara, namun Sasuke juga
sudah bersiap dengan sikutnya. Alhasil,
mereka sama-sama terkena pukulan.
Lalu, seketika itu juga Sasuke mengeluarkan
3 Shuriken dari tanda segel di lengannya dan
mulai melempar 3 Shuriken itu ke arah 3
Bunshin Naruto dan berhasil mengenainya.
Sasuke langsung menyerang salah satu
Naruto dengan Chidori, tapi Naruto yang lain
datang dan meninju Sasuke hingga
terhempas. "Ughh..." Sasuke menahan rasa
sakitnya.
Sasuke yang tidak tinggal diam langsung
mengaktifkan Chidori di tangan kirinya
sedangkan Naruto juga mengaktifkan
Rasengan di tangan Kanannya.
Tak berselang lama, Chidori Sasuke memudar
karena Sasuke hampir kehabisan chakra dan
kondisinya juga sangat lemah. Naruto yang
mengetahui hal itu langsung bersemangat dan
maju menyerang Sasuke dengan Rasengan.
Namun sayangnya Naruto terjegal oleh
sebuah batu dan tersungkur ke tanah hingga
Rasengannya menghantam tanah.
Sasuke yang mengetahui hal itu langsung
menyerang Naruto dengan menendangnya,
dan serangan itu berhasil menghempaskan
Naruto, Sasuke langsung menindih tubuh
Naruto lalu meninju wajahnya.
Naruto yang terlihat babak belur melawan
dengan membenturkan kepalanya ke dahi
Sasuke hingga Sasuke terjatuh ke belakang.
"Pfffttt...." Naruto bangkit.
"Masih saja... kau, menyerah sajalah." pinta
Sasuke.
"NARUTOOOOOO..."
"SASUKEEEEEEE...."
*Mereka terus bertarung fisik hingga kondisi
mereka sangat payah dan penuh luka memar.
........................
"Kau bahkan tidak menganggapku sama
sekali sialan! Tidak, aku masih belum
mengatakan sesuatu yang aku pikirkan!
Kau bodoh! Bukan, Kau brengsek.. Bodoh..
Bodoh.. Bodoh..." teriak Naruto kecil kala itu.
DUUUAGGGG...
*Iruka menjitak kepala Naruto kecil.
"Sudah kubilang, Kumite Shinobi itu adalah
tradisi yang keramat. Gunakan segel tangan
tanda penghormatan sebelum kau
memulainya." ucap Iruka kala itu yang kesal.
Flashback Naruto dan Sasuke yang kala itu
masih menjadi Murid Akademi, yang ternyata
langsung membuat Sakura sadarkan diri..
"Kau sudah sadar Sakura?" tanya Kakashi.
"I-ini, sudah.. malam ya..? Bagaimana dengan
Naruto dan Sasuke?" tanya Sakura.
"Mereka mungkin sedang bertarung, untuk
menyelesaikan masalahnya..." jawab Kakashi.
| Latar kembali beralih ke Lembah Akhir |
Ditengah malam dalam naungan Cahaya
Bulan, dan di depan kedua patung pendahulu
mereka.. Hashirama dan Madara, Naruto dan
Sasuke terus bertarung hingga terlihat banyak
luka memar di sekujur tubuh mereka.
"Hoosshhh... Hooosshhh.. Hooosshhh..."
BUUUGG... BUUUGGG...
*Naruto meninju Kepala Sasuke dan Sasuke
meninju perut Naruto..
"Bertahanlah sebentar lagi Naruto, aku akan
memberikanmu sedikit Chakra." ucap Kurama
yang ada di dalam tubuh Naruto.
(Beberapa saat kemudian...)
"Yooosshhhh..." Kurama sudah selesai
mengumpulkan Chakra.
*Tapi tiba-tiba Kurama terkejut karena suatu
hal..
BLUP..BLUPP..BLUP...
*Terlihat Sasuke berhasil menyerap Chakra
Kyuubi yang ada di tubuh Naruto.
"Sial, dia berhasil menyerap Chakra
Kurama...." ucap kesal Naruto.
"Ini adalah salah satu kemampuan dari
Rinnegan. Aku adalah satu-satunya orang
yang memiliki mata spesial dari Klan Uchiha
yang ditakdirkan untuk menang!" ucap
Sasuke.
BBRRRZZZTTTT...
*Sasuke mulai mengaktifkan Chidori di tangan
kirinya.
"Sampai Jumpa, Temanku... Satu-satunya....."
ucap Sasuke yang mulai menyerang Naruto.
SERANGAN TERAKHIR SASUKE AKAN
MENGENAI NARUTO?!!
*** Bersambung ke Naruto Chapter 698 ***
(Rilis : Rabu, 29 Oktober 2014)