Hai...hai
Kali ini saya akan bagikan cara membuat jt (joule thief). Fungsi singkatnya jt itu adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan volt. Misal dari baterai AA yang mempunyai tegangan 1.5 V, nah si jt ini akan meningkatkan volt dari baterai menjadi ... V (entahlah, saya ga tau tepatnya). Persiapannya adalah :
1. Toroid (bentuknya bulat kayak donat)
2. Transistor d313 (opsional. Yang penting NPN)
3. Resistor 1k (bisa diganti dengan trimpot atau potensiometer)
4. LED
5. Dan yang pasti adalah kabel.
Bahan-bahan tadi bisa di dapat dari bekas lampu LHE (Lampu Hemat Energi) kecuali kabelnya ya...
Tahapnya :
1. Lilit ulang kabel di toroid (pakai dua kabel ya, dan masukinnya atas bawah. Pokoknya berlawanan. Lilit dengan perbandingan 1:2).
2. Solder kabel out dari toroid tadi yang lilitannya paling sedikit dengan resistor (primer to resistor).
3. Solder lilitan secundernya dengan colector dari transistor (setiap transistor memiliki 3 kaki dan urutannya bermacam-macam).
4. Hubungkan resistor dengan base transistor.
5. Kaki LED + diberikan ke colector dari transistor.
6. Kaki LED - diberikan ke kaki emitor transistor dan beri kabel.
7. Gabungkan kabel sisa dari toroidnya tadi, dan sambungkan ke baterai yang arus positif.
8. Kabel yang di kaki emitor tadi di hubungkan ke negatif dari baterai.
Jika belum jelas liat gambarnya.
Jika sudah berhasil, anda dapat menguatak-atik rangkaian tersebut untuk menyalakan lampu LHE. Dan yang jelas perlu tambahan trafo.
Untuk buktinya kalau jt itu ada adalah rangkaian pada raket nyamuk. Rangkaian itu menggunakan baterai 3,7 V dan dapat menghasilkan ribuan volt. Namun kelemahannya ada pada kuat arus yang sangat kecil.
Bahaya dari jt ini adalah radiasi yang ditimbulkan dari gelombang elektro magnetik yang dihasilkan dari lilitan tadi.
Disini kita menggunakan toroid karena toroid menghasilkan radiasi yang lebih sedikit dari pada menggunakan trafo.
Selamat berkreasi
Kali ini saya akan bagikan cara membuat jt (joule thief). Fungsi singkatnya jt itu adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan volt. Misal dari baterai AA yang mempunyai tegangan 1.5 V, nah si jt ini akan meningkatkan volt dari baterai menjadi ... V (entahlah, saya ga tau tepatnya). Persiapannya adalah :
1. Toroid (bentuknya bulat kayak donat)
2. Transistor d313 (opsional. Yang penting NPN)
3. Resistor 1k (bisa diganti dengan trimpot atau potensiometer)
4. LED
5. Dan yang pasti adalah kabel.
Bahan-bahan tadi bisa di dapat dari bekas lampu LHE (Lampu Hemat Energi) kecuali kabelnya ya...
Tahapnya :
1. Lilit ulang kabel di toroid (pakai dua kabel ya, dan masukinnya atas bawah. Pokoknya berlawanan. Lilit dengan perbandingan 1:2).
2. Solder kabel out dari toroid tadi yang lilitannya paling sedikit dengan resistor (primer to resistor).
3. Solder lilitan secundernya dengan colector dari transistor (setiap transistor memiliki 3 kaki dan urutannya bermacam-macam).
4. Hubungkan resistor dengan base transistor.
5. Kaki LED + diberikan ke colector dari transistor.
6. Kaki LED - diberikan ke kaki emitor transistor dan beri kabel.
7. Gabungkan kabel sisa dari toroidnya tadi, dan sambungkan ke baterai yang arus positif.
8. Kabel yang di kaki emitor tadi di hubungkan ke negatif dari baterai.
Jika belum jelas liat gambarnya.
Jika sudah berhasil, anda dapat menguatak-atik rangkaian tersebut untuk menyalakan lampu LHE. Dan yang jelas perlu tambahan trafo.
Untuk buktinya kalau jt itu ada adalah rangkaian pada raket nyamuk. Rangkaian itu menggunakan baterai 3,7 V dan dapat menghasilkan ribuan volt. Namun kelemahannya ada pada kuat arus yang sangat kecil.
Bahaya dari jt ini adalah radiasi yang ditimbulkan dari gelombang elektro magnetik yang dihasilkan dari lilitan tadi.
Disini kita menggunakan toroid karena toroid menghasilkan radiasi yang lebih sedikit dari pada menggunakan trafo.
Selamat berkreasi